Dalam lintasan sejarah tenis Indonesia, hanya segelintir nama yang mampu menembus panggung dunia. Di antara bintang-bintang itu, bersinar terang sosok Aldila Sutjiadi, petenis kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995, yang kini menjadi ikon baru kebangkitan tenis nasional.
Dengan kegigihan luar biasa, konsistensi, dan kecerdasan bermain yang khas, Aldila telah mengubah peta tenis Indonesia—khususnya di nomor ganda—serta menorehkan catatan sejarah yang selama puluhan tahun belum mampu disentuh oleh atlet mana pun dari Tanah Air.
Awal Perjalanan: Dari Jakarta hingga Negeri Paman Sam
Aldila mulai menapaki dunia tenis profesional sejak 2010. Perjalanannya tidak selalu mulus, tetapi dukungan keluarga dan tekad kuat membuatnya terus melaju. Setelah berkompetisi di berbagai turnamen junior, Aldila melanjutkan pendidikannya di Universitas Kentucky, Amerika Serikat, sembari tetap mempertahankan performa di lapangan tenis.
Latar belakang akademik dan proses bermain di liga kampus AS memperkaya gaya permainannya, membuatnya matang secara teknik maupun mental.
Revolusi Tenis Ganda Indonesia
Nama Aldila mulai benar-benar mencuri perhatian publik Indonesia ketika ia menorehkan prestasi gemilang di Asian Games 2018 Jakarta–Palembang. Berpasangan dengan Christopher Rungkat, ia meraih medali emas ganda campuran, sebuah momen ikonik yang menggetarkan publik Tanah Air.
Sejak itu, Aldila tampil sebagai kekuatan besar di nomor ganda dengan berbagai perolehan
6 gelar WTA
5 gelar WTA 125
16 gelar ITF
Peringkat tertinggi: No. 26 dunia ganda (23 Oktober 2023)
Raihan ini menjadikan Aldila petenis Indonesia paling sukses di era modern, khususnya di sektor ganda.
Pecah Rekor Grand Slam: Sang Penembus Batas
Prestasi yang membuat dunia tenis Indonesia bergemuruh adalah keberhasilan Aldila menembus babak semifinal Grand Slam — sesuatu yang belum pernah dicapai petenis Indonesia mana pun dalam 31 tahun terakhir.
Berikut pencapaian bersejarahnya:
Grand Slam Ganda Campuran
French Open 2024 – Semifinal
Wimbledon 2023 – Semifinal
US Open 2024 – Semifinal
Pada Wimbledon 2023, penampilannya bersama Matwe Middelkoop membuat banyak penggemar tenis internasional terkejut.
Aldila menunjukkan permainan agresif, refleks tajam, dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa.
Di US Open 2024, ia kembali menorehkan sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang mencapai semifinal sejak Yayuk Basuki pada 1993.
Pahlawan Multi-Event: Koleksi Medali Tak Terbantahkan
Selain bersinar di sirkuit dunia, Aldila juga menjadi langganan podium dalam berbagai ajang multi-event internasional:
Asian Games
🥇 Emas ganda campuran – 2018
🥉 Perunggu ganda putri – 2022
SEA Games
Dengan total 10+ medali, Aldila menjadi salah satu atlet tersukses Indonesia di arena ini. Ia meraih:
Emas tunggal, ganda campuran, ganda putri, hingga beregu
Dari Filipina 2019, Vietnam 2021, hingga Kamboja 2023
Mewakili DKI Jakarta dan Jawa Timur, Aldila menyapu banyak emas di berbagai nomor dari 2012 hingga 2024.
Gaya Bermain: Tenang, Cerdas, Mematikan
Aldila dikenal dengan ciri khas:
Kontrol bola yang presisi
Refleks cepat di depan net
Serangan balik efisien
Komunikasi taktis saat bermain ganda
Ia bukan petenis yang mengandalkan kekuatan semata, melainkan kecerdasan strategi—sesuatu yang membuatnya menjadi partner ideal dalam berbagai nomor ganda.
Inspirasi Bagi Generasi Baru
Dalam era ketika Indonesia haus akan figur tenis kelas dunia, Aldila hadir sebagai jawaban. Perjalanannya membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan keberanian untuk melangkah jauh dari zona nyaman dapat membuka peluang tak terduga.
Aldila bukan hanya atlet; ia adalah simbol harapan baru bagi tenis Indonesia.
Dengan prestasi yang terus bertambah dan ambisi yang tak pernah padam, dunia tenis masih menantikan babak-babak baru dari sang Ratu Ganda Indonesia. (***)

Posting Komentar
0Komentar